Jumat 25 Dec 2015 17:32 WIB

Puluhan Penumpang KA Kutojaya Gagal Berangkat

Red: Nur Aini
Stasiun Purwokerto
Stasiun Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID,  PURWOKERTO -- Sebanyak 33 penumpang KA Kutojaya Utara Tambahan gagal naik kereta api di Stasiun Purwokerto karena tiketnya salah tanggal dan dianggap hangus.

"Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (24/12) dini hari karena 33 calon penumpang KA Kutojaya Utara Tambahan jurusan Kutoarjo-Pasarsenen itu memegang tiket dengan tanggal keberangkatan 23 Desember," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono. di Purwokerto, Jawa Tengah, Jumat (25/12).

Padahal, kata dia, jadwal keberangkatan KA Kutojaya Utara Tambahan di Stasiun Purwokerto pukul 00.06 WIB yang berarti sudah masuk tanggal 24 Desember 2015. Oleh karena tanggal pada tiket tidak sesuai jadwal keberangkatan, kata dia, tiket-tiket tersebut dianggap tidak valid saat pemeriksaan boarding sehingga dinyatakan hangus oleh petugas.

Terkait hal itu, dia mengimbau calon penumpang KA dengan jadwal keberangkatan sekitar pukul 00.00 WIB hingga 01.00 WIB untuk lebih waspada guna menghindari kejadian serupa. "Misalnya, jika jadwal keberangkatan KA pada tiket pukul 00.06 WIB, tanggal 23 Desember, mereka seharusnya berangkat dari rumah pada tanggal 22 Desember malam. Bukan berangkat dari rumah pada tanggal 23 Desember malam," katanya.

Selain KA Kutojaya Utara Tambahan yang dijalankan selama angkutan Natal dan Tahun Baru, kata dia, di Stasiun Purwokerto juga terdapat dua KA lain yang jadwalnya di sekitar pergantian tanggal atau hari.

Menurut dia, dua kereta api tersebut terdiri atas KA Bima jurusan Gambir dengan jadwal berangkat pukul 00.30 WIB dan KA Argo Dwipangga Tambahan jurusan Gambir dengan jadwal berangkat pukul 01.00 WIB.

"Sementara di Stasiun Kroya ada KA Turangga jurusan Bandung dengan jadwal berangkat pukul 00.02 WIB dan KA Lodaya jurusan Solo dengan jadwal berangkat pukul 00.35 WIB. Demikian pula di Stasiun Kutoarjo ada tiga kereta api dengan jadwal berangkat di sekitar pergantian tanggal, yakni KA Malabar jurusan Bandung jadwal pada pukul 00.31 WIB, KA Malabar jurusan Kediri pada pukul 00.33 WIB, dan KA Gajayana tujuan Malang pada pukul 00.53 WIB," katanya.

Surono mengatakan bahwa selama enam hari sejak berlangsungnya masa angkutan Natal dan Tahun Baru, di Stasiun Purwokerto terdapat 73 calon penumpang yang tidak bisa naik KA karena ketinggalan kereta api.

Dari 73 calon penumpang tersebut, kata dia, beberapa orang di antaranya belum mencetak tiket yang dipesannya. Padahal dalam situasi peak season seperti masa angkutan Natal dan Tahun Baru, kata dia, antrean cetak tiket di Stasiun Purwokerto cukup panjang meskipun sudah disediakan empat mesin cetak tiket mandiri (CTM).

"Oleh karena kereta api saat ini sudah tepat waktu, mestinya calon penumpang tidak datang ke stasiun dalam waktu yang mepet dengan jadwal keberangkatan. Sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku, pintu boarding akan ditutup oleh petugas satu menit sebelum waktu keberangkatan KA," katanya.

Terkait hal itu, dia mengimbau calon penumpang yang sudah memesan tiket di kanal eksternal untuk segera mencetak tiketnya. "Segera cetak tiket yang sudah dipesan, jangan menunggu saat akan berangkat. Hal ini untuk menghindari antrean, apalagi waktu kedatangan di stasiun dan jam keberangkatan KA mepet, potensi ketinggalan kereta sangat besar," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement