REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia menolak mengeluarkan visa dua atlet selancar angin Israel. Alasannya, kedua atlet tersebut tak mau mengikuti aturan pemerintahan setempat yang meminta agar tidak ada penggunaan bendera ataupun simbol Israel.
"Mereka tim Israel memutuskan untuk mengabaikan instruksi kami. Jadi saya harus bertindak berdasarkan kebijakan yang ada," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddi kepada Anadolu Agency, kemarin.
"Kami harus membuat keputusan tegas. Keinginan Malaysia bukan untuk mencegah atlet Israel bertanding. Namun kita telah membuat aturan agar dipatuhi, namun mereka menolaknya."
The Youth Sailing Wolrd Championship akan dimulai pada Ahad di Pulau Langwaki di utara Malasyia. Atlet Israel Yoav Omer dan Noy Drihan sebelumnya dijadwalkan akan ikut serta. Namun beberapa jam sebelum keberangkatan visa mereka ditolak.