REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) ternoda empat kekalahan beruntun di semua ajang bulan Desember musim ini. Noda buruk tersebut mengulang hasil minor serupa yang dialami MU tahun 1961 silam.
Atas rentetan kekalahan tersebut, pemain United dianggap tidak memberikan yang terbaik bagi timnya. Lebih dari itu, skuat Setan Merah juga dianggap tidak tahu diri. Penyebabnya, di tengah sorotan kepada bos mereka, Louis van Gaal, seharusnya penggawa MU bisa melakukan yang terbaik demi nasib sang pelatih.
Namun, pemain senior MU Michael Carrick membantah semua rumor yang menyebut penggawa United tak ada untuk van Gaal. Wakil kapten MU ini berujar, ia dan rekan-rekannya merasa sakit hati atas ragam kritik yang menyasar totalitas mereka untuk van Gaal.
"Kami bukan orang seperti itu. Kami sudah memberikan segalanya, kekalahan wajar terjadi dan itu tidak lantas membuat kami jadi pemain-pemain yang tidak total. Sejujurnya kritik seperti itu menyakiti hati kami," kata Carrick dikutip dari ESPN, Senin (28/12).
Carrick tak menampik, MU sedang dalam periode buruk. Tapi hal itu bukan berarti para pemain MU bersantai sehingga hasil-hasil laga berujung negatif.
Menurutnya, penggawa-penggawa MU saat ini tak akan sembunyi dari kenyataan. Carrick berujar, spirit para pemain United tetap membumbung untuk membawa peraih 20 titel Liga Primer Inggris ini kembali jadi yang terbaik. "Kami akan tebus kesalahan kami di lapangan," ujarnya.