REPUBLIKA.CO.ID,  BARCELONA  --  Nama pesepak bola Sergio Guardiola tengah jadi perbicangan publik. Pemain 24 tahun itu kemarin mengalami momen unik bersama klub raksasa Eropa, Barcelona.

Selasa (29/12) pagi, Guardiola dikontrak olehEl  Barca untuk ditempatkan di tim Barca B. Tetapi pada sore hari, Barca tiba-tiba memecat Guardiola. Penyebabnya, manajemen Barca menemukan banyak umpatan kasar pemain asli Spanyol itu kepada Blaugrana.

Uniknya, Barca menjadikan Twitter sebagai media untuk melihat perilaku Guardiola di masa lalu. Salah satu kicaun Guardiola yang dianggap paling ekstrim ialah kala menyebut Barcelona dengan hinaan dan menganggap Real Madrid lebih baik segala-galanya. Padahal, kicauan itu Guardiola utarakan pada 2013 silam.

Apa yang menimpa pemain bernama lengkap Sergip Guardiola Navarro ini pun memantik ragam tanggapan. Khususnya di dunia maya banyak pihak terlebih fan Barca yang mendukung sikap tim kesayangnnya. Namun, banyak pula yang mempertanyakan keputusan Barca dalam memperlakukan karier seorang pesepakbola seperti demikian.

Adapun pelatih Barca Luis Enrique memilih untuk tidak ingin banyak ikut campur berpendapat pada masalah tersebut. Menurut dia, apa yang menimpa Guardiola bisa dianggap wajar mengingat tingkah pemain kelahiran tahun 1991 itu sudah mencederai nilai-nilai Barcelona bahkan semangat Catalunya.

"Kita memang harus berhati-hati akan apa yang kita tulis di Internet. Saya tak bisa berkomentar mengenai benar salah tapi seperti inilah sekarang yang terjadi," kata dia dikutip dari Marca Rabu (30/12).

Ikuti Whatsapp Channel Republika