Rabu 30 Dec 2015 18:05 WIB

Ingin Rayakan Tahun Baru di Jakarta Barat? Ini Rekayasa Lalinnya...

Rep: C33/ Red: Ilham
 Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki kegiatan car free night yang diadakan pada perayaan malam tahun baru di kawasan wisata Kota Tua, Satuan Lantas Polres Metro Jakarta Barat menggelar penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah lokasi. Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kemacetan.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Heri Ompusunggu menjelaskan, rekayasa lalu lintas itu berlangsung sepanjang perayaan malam tahun baru. "Rekayasa lalu lintas akan dimulai pada Kamis tanggal 31 Desember 2015 mulai pukul 16.00 sampai 1 Januari 2016 pukul 05.00," katanya, Rabu (30/12).

Berikut rincian lengkapnya:

1. Putaran Glodok, kendaraan bermotor dari arah Harmoni menuju Kota Tua dilarang melintas. Kendaraan dialihkan ke arah Jalan pancoran atau diputar ke arah sebaliknya di Jalan Hayam Wuruk. Kemudian, arus dari Jalan Pancoran ke Kota Tua juga akan mengalami penutupan dan dialihkan ke Jalan Hayam Wuruk atau bisa berputar ke arah balikan dari Jalan Pancoran.

2. Lampu merah Asemka, kendaraan bermotor dari arah Mangga Dua menuju Kota Tua dan Jembatan Lima akan ditutup. Arus lalu lintas dialihkan ke arah Jalan Pintu Besat Selatan atau Jalan Hayam Wuruk.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement