Jumat 01 Jan 2016 13:30 WIB

Diduga Karena Mabuk, Pemuda Tawuran di Pulo Mas

Rep: c33/ Red: Hazliansyah
Tawuran pelajar.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Tawuran pelajar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada-ada saja ulah pemuda warga sekitaran Pulo Mas, Jakarta Timur. Usai merayakan malam pergantian tahun, mereka malah terlibat tawuran. Diduga kesalahpahaman jadi pemicu tawuran tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Umar Farouq mengatakan, tawuran remaja usia tanggung itu terjadi pada Jumat, (1/1) pukul 03.30 dini hari WIB. Menurut keterangan dari anggota polisi di lapangan, tawuran terjadi karena kesalahpahaman sejumlah remaja.

"Iya benar ada tawuran remaja dini hari tadi di Pulo Mas, dekat Universitas Jayabaya. Diduga karena salah paham saja habis merayakan tahun baru," katanya kepada Republika.co.id, Jumat (1/1).

Beruntung tawuran tersebut sudah berhasil diredam oleh anggota kepolisian yang bertugas di lapangan. Ia menjelaskan penyebab tawuran itu diduga dilatarbelakangi para remaja yang sempat menenggak minuman keras pada malam pergantian tahun.

"Sekarang sudah bisa diatasi. Ada dugaan para pemuda itu mabuk hingga terjadi tawuran," jelasnya.

Berdasarkan laporan yang ia terima, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Tercatat hanya ada satu korban luka ringan yang segera dibawa oleh anggota keluarganya untuk proses penyembuhan.

"Korban cuma satu orang saja luka ringan," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement