REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- TNI akan melanjutkan tema TNI Kuat, Hebat, dan Profesional Bersama Rakyat sebagai resolusi di 2016. TNI menganggap tanpa dukungan dari rakyat, TNI tidak akan kuat.
Disamping itu, di 2016 ini Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga berencana melakukan penguatan organisasi TNI. Hal tersebut merujuk pada wacana Presiden RI Joko Widodo tentang poros maritim. TNI sebagai penjaga kedaulatan negara mesti punya keunggulan di darat, di laut dan di udara.
Menyongsong 2016, Gatot mengajak seluruh elemen untuk wujudkan persatuan, persaudaraan dan kebersamaan. "Mari kita bekerja, kerja dan kerja. Karena hanya dengan kerja keras, kita dapat membangun Indonesia yang kita cintai ini," kata dia dalam siaran pers, Jumat (1/1).
Ambon dipilih sebagai kota untuk melewati pergantian tahun lantaran beberapa waktu lalu Gatot sudah menemani Jokowi di Papua. Di Ambon, Gatot juga berencana mengunjungi para prajurit TNI seperti di Batalyon Infanteri 733/Raider dan 731/Raider. Ia juga akan melakukan kunjungan ke Polres Ambon dan Mako Brimob.
“Kunjungan-kunjungan ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi prajurit di pulau terdepan dan terluar, juga untuk mendengarkan kebutuhannya,” ujarnya.
Saat di Ambon, Gatot didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Nenny Gatot Nurmantyo serta Asops Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G Siahaan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo.