Senin 04 Jan 2016 16:12 WIB

Jumlah Korban Gempa di India Terus Bertambah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Gempa di India
Foto: thecapitalpost.com
Gempa di India

REPUBLIKA.CO.ID,  IMPHAL -- Jumlah korban tewas gempa bumi yang melanda wilayah timur laut India terus bertambah. Kini tercatat delapan orang dinyatakan tewas sementara lebih dari 100 orang menderita luka-luka akibat gempa.

Gempa berkekuatan 6,7 Skala Richter melanda negara bagian Manipur di timur laut India pada Senin (4/1), sekitar pukul 04.36 waktu setempat.

Menurut Departemen Meteorologi India, pusat gempa berada di distrik Tamenglong, di Manipur.  Seperti dilaporkan The Times of India, sejumlah negara bagian di timur laut India terkena dampak gempa antara lain Assam, Manipur, Bengal Barat, Jharkhand dan Binar.

Sejumlah bangunan pasar populer di Imphal, ibu kota Manipur juga rusak. Salah seorang warga Imphal Shivachandra Singh mengatakan, sejumlah bangunan di Imphal rusak parah.

Warga pun bergegas keluar rumah  di wilayah yang terkena gempa. Beberapa barang rumah tangga juga jatuh dan pecah saat tanah bergetar sekitar lebih dari satu menit. Polisi mengatakan, sebuah jembatan di Imphal juga rusak.

Sementara Polisi L. Ragui mengatakan puluhan rumah di Tamenglong rusak ringan. Tak ada korban tewas di Tamenglong namun empat orang menderita luka saat dinding rumah mereka runtuh.

Baca juga, Gempa Berkekuatan 68 Skala Richter Hantam India.

Korban tewas dan luka umumnya memang disebabkan puing-puing yang berjatuhan. Menurut petugas polisi A.K Jalajit tiga orang tewas di Imphal dan tiga lainnya di wilayah lain di Manipur.

Gempa juga menyebabkan, jaringan telepon dan listrik terganggu di beberapa daerah. Pusat gempa yang berada di wilayah terpencil dan sulit akses internet membuat perolehan informasi dari kawasan tersebut kemungkinan membutuhkan waktu. Selain di India, gempa juga dirasakan warga di Banglades, dan Nepal.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement