Senin 04 Jan 2016 21:36 WIB

Pusamania tidak Pedulikan Kekuatan Lawan

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Para pemain Pusamania Borneo FC (PBFC)
Foto: Liga Indonesia
Para pemain Pusamania Borneo FC (PBFC)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pusamania Borneo FC dijadwalkan akan menjamu Semen Padang pada putaran pertama babak semifinal Piala Jenderal Sudirman. Dalam pertandingan yang akan dilangsungkan di Stadion Segiri, Samarinda pada Sabtu (9/1), Pusamania tidak memperhitungkan kekuatan lawan.

Meskipun dalam laga akhir pekan nanti Semen Padang tidak diperkuat sejumlah pemain intinya. Sekretaris Umum Pusamania Borneo FC, Donny Fachrochi mengungkakan Pusamania Borneo FC tidak merasa diuntungkan dengan keadaan lawan yang tengah pincang.

Seperti diketahui dua pemain inti Semen Padang yaitu Hamdi Ramdan dan Irsyad Maulana. Kedua pemain tersebut dilarang tampil karena harus mengalami hukuman akumulasi kartu.

"Kami tidak akan memperhitungkan kekuatan lawan, apapun kondisi tim lawan kami tetap bekerja keras. Kami ingin menang besar minimal lebih dari satu gol. Karena kami belajar dari pengalaman saat menghadapi Persib di Piala Presiden lalu, kami tersingkir karena agregat gol," kata Donny saat ditemui di Hotel Century, Senin (4/1).

Terkait kondisi skuat Pusamania Borneo FC, Donny menegaskan para pemain Pesut Etam 100 persen dalam kondisi siap tempur. Sehingga situasi ini membuat dirinya yakin Pusamania Borneo FC dapat mengatasi Semen Padang pada putaran pertama dengan skor telak. Pada akhirnya anak asuh Kas Hartadi lolos ke babak final Piala Jenderal Sudirman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement