REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mulyadi P Tamsir resmi dilantik sebagai ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ke-33. Peresmian tersebut sempat diwarnai kegaduhan saat ketua umum demisioner Arief Rosyid menyampaikan sambutan.
Meski sempat diwarnai sedikit kegaduhan, pelantikan tetap dilanjutkan setelah ditunda beberapa jam. Proses pengambilan sumpah jabatan tersebut digelar di Syahida Inn Kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Jumat (8/1).
"Sebagai tuan rumah pelantikan, kami tidak menyangka akan terjadi hambatan seperti ini. Betapapun demikian, pelantikan tetap harus dilanjut," kata Ketua Umum HMI Cabang Ciputat Dani Ramadani melalui keterangan yang diterima Republika.co.id, Ahad (10/1).
Diceritakan, kegaduhan bermula saat Arief Rosyid menyampaikan sambutannya, ada salah seorang kader dari wilayah timur menyampaikan protes. Ia menuntut Arief Rosyid segera turun tangan untuk membebaskan delapan kader yang masih dibui akibat kerusuhan di Kongres Pekanbaru lalu.
"Alhamdulillah, Surat Keputusan Kepengurusan sudah ditandatangani Arief Rasyid sebagai ketum demisioner, serta ditandatangani oleh Akbar Tanjung dan Dede Rosyada sebagai saksi," ujar Dani di penghujung acara.