REPUBLIKA.CO.ID, MADRID  -- Pemain Real Madrid Luka Modric  masuk ke dalam  FIFPro World XI 2015 yang diumumkan oleh FIFA di Zurich pada Senin (11/1) kemarin. Ia masuk karena dinilai sebagai gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini.

Berbicara kepada Marca, Kamis (14/1), Modric menjelaskan perasaannya ketika naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan sebagai anggota FIFPro World XI 2015. Modric mengatakan saat itu pikirannya melayang ke masa kecilnya 20 tahun lalu. di mana ia pernah bermimpi untuk menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia.

“Ketika saya melangkah di atas panggung, pikiran terlintas di benakku bahwa rasanya seperti baru kemarin saya mulai bermain sepakbola. Saya bermimpi untuk menjadi yang terbai. Dan sekarang sudah menjadi kenyataan,” kata pesepak bola berusia 30 tahun itu.

Modric menyebutkan dirinya berhasil untuk membuat namanya menjadi salah satu pesepak bola besar berkat kerja keras dan usaha yang ia lakukan selama ini. Sejak belia ia menyadari untuk bisa menjadi seorang pesepakbola yang bersinar, ia harus latihan maksimal untuk terus meningkatkan permainan.

Untuk diketahui, pemain asal Kroasia itu mulai bermain sepakbola di klub junior Zadar di Kroasia. Bakatnya kemudian tercium oleh salah satu klub besar Kroasia Dinamo Zagreb. Di sana lah Modric terus tumbuh hingga menjadi pesepakbola profesional. Ia memulai debut profesinalnya untuk Zagreb pada 2003 silam.

Salah satu loncatan besar dalam karir Modric adalah saat ia tampil memukau di ajang Piala Eropa 2008 di Swiss dan Austria. Baru saja selesai gelaran Piala Eropa 2008, Modric pindah ke Liga Primer Inggris bersama Totenham Hotspur.

Di klub asal London tersebut, Modric semakin meningkatkan permainnya. Setelah puas empat musim bermain di sepakbola Inggris, Modric tak kuasa menahan rayuan raksasa Spanyol Real Madrid. Sejak berkostum Los Blancos sejak 2012, Modric tak tergantikan sebagai pemain inti di lapangan tengah. Meskpun Madrid kerap gonta-ganti pelatih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika