REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kelompok Oxfam mengatakan kekayaan di dunia sedang terkonsentrasi kepada semakin sedikit orang. Sementara warga miskin di dunia semakin bertambah miskin.
Dilansir Aljazirah, Senin (18/1), Kepala Eksekutif Oxfam Mark Goldring mengatakan ada kekhawatiran yang dinyatakan para pemimpin dunia tak imbang dengan tindakan yang mereka lakukan.
Padahal menurutnya ini tak bisa diterima bahwa harta milik setengah penduduk miskin didunia bahkan tak bisa mengimbangi harta kekayaan sekelompok kecil orang-orang super kaya.
"Di dunia di mana satu dari sembilan orang tidur dalam kondisi lapar setiap malam, kita tak mampu mengkontrol untuk melanjutkan memberi irisan besar 'kue' kepada yang terkaya," kata Goldring,
Organisasi ini menyerukan kepada para pemimpin dunia yang bertemu dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, untuk menindak para pelaku penghindar pajak. Mereka juga meminta pemerintah negara-negara untuk memastikan upah yang adil dan berinvestasi pada layanan publik.