REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Pengakuan Antonio Cassano atas kariernya dibeberkan melalui wawancara dengan media Italia. Pemain yang sempat merumput dengan dua klub besar, Real Madrid dan AC Milan ini mengaku bahwa kegagalan bersinar dikarenakan dirinya memang seorang pemalas.
Mengawali karier di dunia sepak bola bersama Bari, Cassano sempat melejit kala memperkuat AS Roma tampil di 118 laga bersama Giallorossi, pemain berjuluk 'Peter Pan' itu mampu mencatatkan 39 gol. Berkat kecerdikan dan naluri mencetak gol yang di miliki raksasa La Liga Real Madrid kepincut untuk memboyong pemain kelahiran 12 Juli 1982 tersebut ke Santiago Bernabeu.
Namun, sial bagi Cassano kala merapat ke Los Blancos. Ia tidak mampu bersaing dengan rekan setimnya dan lebih banyak dibangku cadangkan oleh sang pelatih.
Setelah gagal melejitkan potensinya bersama Madrid, ia kembali ke Italia bersama Sampdoria. Grafiknya kembali naik intensitas golnya pun cukup tinggi, pada musim 2011/12 giliran AC Milan yang merekrtu pemain yang berposisi sebagai penyerang lubang ini.
Tidak banyak kontribusi yang dilakukan Cassano saat bergabung dengan I Rossoneri, dirinya lebih banyak menepi karena masalah penyakit jantungnya. Kariernya pun semakin menurun, ia terhempas dan kembali bergabung dengan tim medioker Parma sebelum menetap di Sampdoria pada musim 2015/16 ini.
Meski demikian, pasang surut kariernya Cassano tak menyesali atas semua yang sudah terlewatkan. Ia pun mengaku bahwa dirinya sendiri yang telah menghancurkan masa keemasan.
"Memang benar saya telah menghancurkan diri sendiri. Saya selalu malas, saya tak pernah melakukan apapun untuk menunjukkan yang terbaik dalam diri saya," ucap Cassano pada Mediaset disadur Football Italia, Rabu (20/1).
"Tapi saya baik-baik saja akan hal itu. Saya tetap bahagia. Saya sedang berada di kota Genova dan saya ingin mengakhiri karier saya bersama Sampdoria," lanjut pemain yang sudah menginjak usia senja.
Tercatat musim ini Cassano tampil bersama Blucerchiati sebanyak 15 kali di Serie A. Ia baru mengumpulkan sebiji gol dan tiga assist.