Rabu 20 Jan 2016 17:57 WIB

Dewan Oposisi Suriah Ancam tak Hadiri Pembicaraan Damai

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Oposisi Suriah memasang roket untuk menyerang pasukan pemerintah Bashar al-Assad
Foto: Reuters
Oposisi Suriah memasang roket untuk menyerang pasukan pemerintah Bashar al-Assad

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah dewan oposisi Suriah yang dibentuk di Riyadh bulan lalu mengaku tidak akan menghadiri perundingan damai jika pihak ketiga bergabung dalam pembicaraan. Pernyataan ini mengacu pada upaya Rusia memasukkan kelompok-kelompok lain dalam proses pembicaraan damai pekan depan.

Kepala dewan oposisi Riad Hijab menuduh Rusia menghambat negosiasi. Ia juga mengatakan, oposisi tidak bisa bernegosiasi sementara Suriah sedang sekarat akibat blokade dan pemboman.

Dalam ksesmpatan konferensi pers di Riyadh, Rabu (20/10), Hijab mengumumkan nama-nama tokoh oposisi yang akan mengambil bagian dalam pembicaraan.  "Mereka termasuk Mohamed Alloush, seorang tokoh politik di Jaysh al-Islam (Islam Army)," ujarnya.

Jaysh al-Islam merupakan kelompok oposisi yang dainggap sebagai kelompok teroris oleh Damaskus dan Moskow.

Baca juga, 10 Langkah untuk Mengalahkan ISIS.

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement