REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Replika Piala Jenderal Soedirman dikirab dari Purbalingga, menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/1) pagi. Replika piala yang dibawa 30 personel bersama anggota masyarakat lainnya, dilepas Komandan Korem 071/Wijaya Kusuma Kolonet Inf Dwi Wahyu Winarto, di lapangan Monumen Jenderal Soedirman Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, yang merupakan desa kelahiran Jenderal Soedirman.
Kepala Penerangan Korem 071/Wijayakusuma Mayor Cba Roro Sri Harjani, setiap kontingen akan melakukan kirab sejauh 15 km, kemudian akan digantikan oleh kontingen lain. Untuk itu, perjalanan kirab di wilayah Kabupaten Purbalingga akan terbagi dalam dua etape.
''Etape I dari wilayan Kecamatan Rembang hingga Mrebet, sedangkan etape kedua mulai dari Mrebet hingga Desa Jompo Kecamatan Kalimanah yang merupakan desa perbatasan antara wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas.
Dia juga menyebutkan, kirab yang dilakukan kontingen pembawa replika ini akan terus berjalan siang dan malam. Untuk itu, replika piala Soedirman tersebut sudah sampai di Gelora Bung Karno pada saat menjelang pelaksanaan final kompetisi piala Soedirman, Ahad (23/1) sore. (Baca: PS TNI Siap Beri Bantuan Pengamanan Final PJS)
Danrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Dwi Wahyu Winarto, mengatakan kirab replika piala Jenderal Soedirman tersebut digelar untuk memperkenalkan tanah kelahiran Panglima Besar Jenderal Soedirman yang menjadi Bapak TNI dan juga pahlawan kemerdekaan.
Sebelum dilaksanakan kirab pada Kamis (21/1) pagi, pada Rabu (20/1) malam sebelumnya juga dilakukan penyerahan piala Jenderal Soedirman dari Komandan Diklat TNI-AD, Letjen Agus Sutono kepada Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi. Dia menyebutkan, penyelenggaraan kompetisi sepakbola termasuk kirab piala Jenderal Soedirman, antara lain untuk mengenang jasa Jenderal Soedirman sebagai Pahlawan Kemerdekaan.
Bersamaan dengan prosesi penyerahan piala Sudirman Cup, TNI juga mengadakan shalawat kebangsaan dengan menghadirkan ulama asal Pekalongan Habib Lutfi dan juga pertunjukan wayang golek dengan dalang Ki Dalang Entus Susmono yang lebih dikenal dengan wayang santrinya.
Menurut Komandan Diklat AD, Letjen Agus Sutono sebenarnya acara akan diadakan secara sederhana. ''Namun karena partisipasi masyarakat serta pemerintah daerah Purbalingga sangat besar, acara penyerahan Piala Sudirman Cup ini menjadi berlangsung meriah,'' jelasnya.