Senin 25 Jan 2016 16:35 WIB

Presiden Beri Tambahan Modal untuk Kusrin

Rep: aldian wahyu ramadhan/ Red: Taufik Rachman
Menteri Perindustrian Saleh Husin (kedua dari kiri) menyerahkan Sertifikat SNI untuk televisi rakitan UD Haris Elektronika milik Muhamad Kusrin di Jakarta, Selasa.
Foto: antara
Menteri Perindustrian Saleh Husin (kedua dari kiri) menyerahkan Sertifikat SNI untuk televisi rakitan UD Haris Elektronika milik Muhamad Kusrin di Jakarta, Selasa.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memberikan tambahan modal kepada Kusrin. Presiden menilai, perakit televisi itu berjasa tidak hanya dalam sektor usaha kecil menengah tapi juga dalam bentuk sosial karena membuat televisi sebagai media informasi.

Kusrin mendadak ngetop karena menjadi topik ngetren di media sosial. Pasalnya, perakitan televisinya dianggap melanggar UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian serta Standar Nasional Indonesia (SNI).

Staf Khusus bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, produk TV Kusrin dinilai Presiden sudah sesuai standar komersial.

Menurut Johan, TV karya Kusrin dinilai Presiden tak sekadar produk murah untuk kelas menengah ke bawah. ''Rakyat di bawah bisa mengakses informasi,'' kata dia, Istana Negara, Jakarta, Senin (25/1).

Selain itu, lanjut dia, Presiden memberikan nafas buatan untuk modal usaha Kusrin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement