REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyebaran virus Zika di Brasil membawa kekhawatiran. Namun, Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu) mengatakan tak ada laporan warga Indonesia di Brasil yang terjangkit penyakit dari virus Zika ini.
"Untuk WNI di Brazil, KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) telah mengkomunikasikannya dengan mereka dan sampai saat ini tak ada laporan terkait WNI yang kena penyakit (dari virus zika) tersebut," ujar juru bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir melalui pesan singkatnya kepada Republika.co.id, Jumat (29/1).
Namun, pria yang akrab di sapa Tata tersebut belum mengetahui langkah-langkah apa yang diambil untuk mengantisipasi masuknya virus ke dalam negeri jika ada WNI yang kembali dan kemungkinan membawa virus tersebut.
"Kalau langkah-langkah (itu) baiknya tanya ke kementerian kesehatan," ujar Tata.
Penyebaran virus zika membuat sejumlah negara khususnya di Brasil dan Amerika Latin mengkampanyekan perang melawan virus yang dapat menyebabkan cacat lahir tersebut. Presiden Amerika Serikat Barack Obama bahkan baru-baru ini menyerukan para peneliti agar segera menyelidiki lebih lanjut virus zika dan menemukan vaksin untuk mengobatinya.
Virus Zika diperkirakan disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Jika menyerang wanita hamil diduga membawa cacat lahir seperti mikrosepalus. Namun kaitan virus Zika dengan mikrosepalus masih terus diselidiki.