Ahad 31 Jan 2016 07:51 WIB

Hakim Ibnu Hazm, Sahabat Rasulullah yang Lahir dalam Ka'bah

Jamaah haji beribadah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram menjelang puncak ibadah haji di Makkah, Selasa (22/9).
Foto: REUTERS/Ahmad Masood/
Jamaah haji beribadah mengelilingi Kabah di Masjidil Haram menjelang puncak ibadah haji di Makkah, Selasa (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, Dia merupakan salah satu sahabat Rasulullah. Namun, yang paling menarik, Hakim ibnu Hazm tercatat sebagai satu-satunya orang di dunia yang lahir di dalam Kabah.

Keutamaan dari Hakim yang lain adalah sikap rendah hatinya sehingga dia sangat dihormati oleh masyarakat. Dia pun selalu bersedia membantu orang lain yang sedang tertimpa kesusahan.

Ayahnya bernama Hazm, yang adalah putra dari Khuwaylid. Oleh karenanya, Hakim tak lain merupakan kemenakan Siti Khadijah, istri Rasulullah, sebab Khadijah adalah putri Khuwaylid. Kelahiran Hakim bermula ketika berlangsung sebuah acara festival di Makkah.

Sang ibu yang tengah hamil tua, bersama beberapa wanita, lantas masuk ke dalam Ka'bah untuk berdoa, sebagaimana kebiasaan saat festival.

Akan tetapi, secara tiba-tiba, perut sang ibu mendadak sakit dan merasa hendak melahirkan. Dia tidak kuat lagi untuk bergerak dan terpaksa dibaringkan di Ka'bah. Sesudah dipersiapkan persalinannya, tak lama kemudian seorang bayi terlahir ke dunia. Bayi itu diberi nama Hakim.

sumber : Pusat Data Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement