Senin 01 Feb 2016 17:06 WIB

Taiwan Pilih Ketua Parlemen Pertama dari Partai Anti-Cina

Red: Ani Nursalikah
Tsai Ing-wen (kiri)
Foto: EPA/Jerome Favre
Tsai Ing-wen (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Parlemen Taiwan, Senin (1/2), untuk pertama kali memilih ketua dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang tidak suka Cina setelah menang pemilihan umum pada bulan lalu.

Su Chia-chuan segera melepaskan jabatan di partainya setelah terpilih sebagai langkah pertamanya menuju perubahan parlemen. "Ini pertama kali peralihan kekuasaan di parlemen. Masyarakat punya harapan besar terhadap parlemen baru. Jika kami mengecewakan mereka, maka kami mengkhianati amanat mereka," kata Su kepada wartawan.

DPP menang telak dalam pemilihan anggota parlemen dan presiden pada 16 Januari. Ketua DPP Tsai Ing-wen pada 20 Mei akan menjadi perempuan presiden pertama di Taiwan setelah pemilih mengalihkan dukungannya dari pemerintahan di bawah Partai Kuomintang (KMT), yang bersahabat dengan Beijing.

DPP meraih 68 dari 113 kursi parlemen, yang diperebutkan, sedangkan perolehan KMT menyusut dari 64 menjadi hanya 35 kursi. Su mengambil alih kepemimpinan parlemen dari politikus KMT Wang Jin-pyng yang memegang kekuasaannya selama 17 tahun.