REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Las Vegas kini memiliki masjid baru yang memiliki perbedaan unik di antara masjid di Amerika Utara. Masjid Ibrahim, didanai sepenuhnya oleh seorang wanita Muslim Amerika.
Apoteker dan investor real estate, Sharaf Haseebulah (71), mengaku kalau membangun sebuah rumah ibadah merupakan mimpinya. Ia mengeluarkan biaya sekitar tiga juta dolar dari sakunya sendiri, tanpa menyelenggarakan acara penggalangan dana.
"Akhirnya, hari itu tiba ketika mimpi saya jadi kenyataan. Tempat ini adalah inklusif. Kami tidak akan melarang siapapun untuk datang, bahkan jika mereka memiliki iman atau tidak," kata Haseebullah, seperti dilansir IBTimes, Selasa (2/2).
Menurut situs masjid, Masjid Ibrahim adalah sebuah organisasi Muslim Amerika yang berbasis di Las Vegas.Mereka menyediakan kebutuhan sosial, pendidikan dan spiritual dari komunitas Muslim, serta antar agama lokal.
Seluruh fasilitas masjid direncakan berukuran tujuh ribu kaki persegi, di lokasi yang sama di mana Haseebulah dan almarhum suaminya membeli tanah pada 1995.
Sebelum menjadi Masjid Ibrahim, rumah yang berada di atas tanah itu memang telah digunkaan sebagai tempat ibadah. Rumah itu dihancurkan untuk memulai pembangunan Masjid Ibrahim.
Haseebullah mengungkapkan harapannya, agar masjid dapat berfungsi sebagai sumber yang baik bagi masyarakat, dan membantu menunjukkan Amerika wajah Islam yang sebenarnya.
"Sehingga mereka bisa melihat orang-orang Muslim tidak hanya berbicara, mereka melakukan pekerjaan dan perbuatan baik," ujar Haseebullah.