REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), sangat potensial untuk pengembangan budi daya bawang merah karena tekstur tanah di empat pulau besar yang ada di kabupaten itu sesuai dengan tanaman bawang merah.

"Berdasarkan hasil penelitian, tekstur tanah di semua pulau di Wakatobi, cocok untuk pengembangan budi daya tanaman bawang merah," kata Sekretaris Kabupaten Wakatobi, Sudjiton di Kendari, Rabu (3/2).

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Wakatobi mulai tahun ini mengarahkan para petani untuk menggeluti usaha budi daya tanaman bawang merah sebagai sumber pendapatan keluarga.

"Tanaman bawang merah tidak membutuhkan areal lahan yang luas untuk pengembangannya. Di lahan sempit pun bawang merah bisa tumbuh subur dan berproduksi optimal," katanya.

Menurut dia, selama ini para petani di Wakatobi menanam tanaman bawang merah hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Kalau pun ada petani yang menjual produksi tanaman bawang merah kata dia, masih terbatas pada skala kecil.

"Kita harapkan, mulai tahun ini para petani sudah bisa menjadikan tanaman bawang merah sebagai sumber pendapatan sehingga dalam mengembangkan budi daya tanaman itu, sudah bisa dalam skala besar," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika