Selasa 09 Feb 2016 15:57 WIB

Aktirs Gwyneth Paltrow Jadi Saksi di Persidangan

Gwyneth Paltrow
Foto: Reuters/Mario Anzuoni
Gwyneth Paltrow

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES  --  Aktris peraih Oscar Gwyneth Paltrow kepada pengadilan Los Angeles pada Senin (8/2) mengatakan khawatir akan keselamatannya setelah menerima puluhan surat dari seorang pria, yang dituduh membuntutinya 17 tahun belakangan. Begitu laporan media setempat, Selasa (9/2).

Paltrow, yang membacakan surat Dante Michael Soiu (67) itu, mengatakan kepada juri bahwa ia menemukan pesan bersifat agama, lalu pornografi dan menjurus mengancam, kata laporan media City News Service (CNS) California.

CNS melaporkan, Paltrow (43) mengatakan Soiu mengiriminya sekitar 70 surat, sebuah buku masak, pakaian dan barang lain sejak 2009 hingga 2014.

"Saya memiliki tujuan menikahi Gwyneth Paltrow," kata isi salah satu surat Soiu, yang dikutip CNS. Dalam surat pada 2010, Soiu mengatakan, "Kamu tersesat. Sekarang, kamu harus mati. Dirimu harus mati supaya Kristus dapat lebih unggul," seperti dilaporkan CBS News.

Paltrow, yang bersaksi sekitar tiga jam, mengatakan kepada pengadilan ia mengkhawatirkan keselamatan keluarganya. Dia juga mengatakan setidaknya salah satu surat telah diantarkan langsung ke rumahnya di Los Angeles.

Pengacara Soiu, Lynda Westlund, mengatakan kepada pengadilan bahwa Soiu tidak berbahaya. Westlund mengatakan Paltrow telah menyalahartikan pesan dalam surat-surat Soiu, yang banyak di antaranya berasal dari Alkitab dan dimaksudkan sebagai pesan agama untuk aktris tersebut.

Soiu telah mengaku tidak bersalah atas satu tuduhan kejahatan menguntit. Itu adalah kedua kalinya Soiu, dari Columbus, Ohio, menghadapi pengadilan atas tuduhan menguntit Paltrow.

Soiu dinyatakan tidak bersalah dengan alasan kejiwaan dalam sidang 2001. Dia menghabiskan lebih dari tiga tahun di sarana kesehatan jiwa setelah sidang pertama itu, kata CBS News.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement