Rabu 10 Feb 2016 15:10 WIB

Benarkah Nama Damaskus Diambil dari Istri Dewa Mitologi Yunani?

Rep: Marniati/ Red: Achmad Syalaby
Damaskus, Syria
Foto: Womanitely
Damaskus, Syria

REPUBLIKA.CO.ID, Guru besar filsafat Universitas Marist, New York, Joshua Marka, seperti dikutip dari ancient.eu mengatakan, asal usul nama Damaskus memang penuh dengan kronik dan mitos.  Sebuah mitos meyebutkan bahwa sebutan Damaskus berasal dari nama istri Dewa Air, yaitu Damakina.

Dari keragaman cerita tentang asal usul namanya, tidak diketahui dengan pasti dari mana sebenarnya istilah Damaskus berasal. Yang pasti berdasarkan cerita, kisah dan mitos yang berkembang, keberadaan Damaskus memiliki keterkaitan sejarah dengan Islam, Kristen, hingga mitologi Yunani.

Namun, menurut cerita lain, nama Damaskus adalah pemberian oleh sejumlah sarjana kepada putra Hermes yang bernama Damaskos. Menurut mitologi Yunani, Hermes adalah putra Dewa Zeus dari perkawinanya dengan Maia. Ia dinisbatkan sebagai dewa pelindung kaum pedagang sekaligus utusan Zeus.

Nama Damaskus pertamakali mucul dalam daftar geografis Thutmose III pada abad ke-15 SM. Dalam bahasa Arab, kota ini disebut Dimasyq asy-Syam. Tapi, nama ini sering kali disingkat menjadi Dimasyq atau asy-Syam saja oleh warga Damaskus.

Berbagai cerita panjang dan menarik menyertai damaskus pada masa peradaban kuno. Kota ini terus menerus diperebutkan oleh kekuasaan yang ada di peradaban kuno. Ini dikarenakan, berdasarkan catatan sejarah, Damaskus merupakan kota tertua di dunia. 

Damaskus diperkirakan sudah ada sejak tahun 6000 SM. Bahkan, sumber lain menyebut 8000 SM. Jauh sebelum itu, kira-kira pada 10 ribu SM, Suriah merupakan salah satu pusat kebudayaan Neolitikum, ketika pertanian dan peternakan muncul untuk pertama kalinya di dunia. Inilah yang menjadi salah satu faktor, mengapa Damaskus, menjadi objek perebutan.  

Letak Suriah yang strategis begitu menguntungkan untuk perdagangan. Dulu, Damaskus merupakan lahan yang subur , kebun yang banyak menghasilkan buah, air yang jernih, dan berbagai keindahan lainnya. Sebagian besar wilayah Suriah terdiri atas dataran tinggi kering, sebagian lagi cukup hijau dan subur.

sumber : Pusat Data Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement