Jumat 12 Feb 2016 18:09 WIB

Martinez Berambisi Bawa Everton Masuk Empat Besar

Red: M Akbar
Roberto Martinez
Foto: kopsource.com
Roberto Martinez

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Everton Roberto Martinez mengatakan timnya harus lebih tajam saat melakoni laga kandang jika berambisi untuk kembali lolos ke kompetisi Eropa.

Everton yang merupakan klub asal Merseyside, Liverpool, mampu menang tiga kali berturut-turut termasuk saat mengalahkan West Bromwich Albion 3-0 .

Dua laga terakhir pada Liga Utama Inggris mengangkat posisi Everton ke peringkat delapan klasemen sementara, atau satu tingkat di bawah posisi kualifikasi Liga Europa.

Namun kemenangan atas Newcastle United pada awal Februari merupakan kemenangan liga pertama Everton di Stadion Goodison Park sejak November 2015. (Baca juga: Juergen Klopp: Bersabarlah, Liverpool!)

"Kami tidak mencoba menyembunyikan fakta bahwa kami ingin mencapai empat besar," kata Roberto Martinez pelatih asal Spanyol yang mengantar timnya lolos ke Liga Europa pada 2014 seperti dilansir AFP, Jumat.

"Namun itu tidak akan terjadi dalam semalam, namun kami memberikan peran besar untuk pemain muda. Jika Anda melihat rekor tandang kami, itu lebih baik dari dua tahun yang lalu, namun kami kehilangan terlalu banyak poin di kandang," kata dia.

Pencetak gol terbanyak klub, Romelu Lukaku, pun percaya posisi kualifikasi Liga Champions adalah target yang bisa dicapai kendati Martinez masih harus memutar otak guna mendongkrak kinerja Everton di kandang untuk mendulang poin di klasemen liga.

"Romelu menerima tantangan itu dan kami harus lebih baik. Kami punya tujuan yang tinggi, terlibat hingga tahap akhir dalam setiap kompetisi, dan berada di empat besar," kata bekas pelatih Wigan itu.

Everton yang mencapai putaran kelima Piala FA hanya kalah satu kali pada laga tandang musim ini, rekor yang belum diatasi oleh tim lainnya -- dan menang 3-2 di kandang West Brom pada September.

Akan tetapi, hanya tiga klub yang hasilnya kurang dari empat kemenangan kandang milik Everton dan dua di antaranya adalah tim di zona degradasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement