Jumat 12 Feb 2016 19:11 WIB

Benarkah Minuman Ringan Membunuh Warga Aborigin?

Red: Ani Nursalikah
Minuman ringan (Ilustrasi)
Minuman ringan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Menteri Urusan Warga Aborigin Australia Nigel Scullion mengatakan minuman ringan yang penuh dengan gula menjadi sebab kematian terbesar di kalangan warga Aborigin yang tinggal di kawasan terpencil.

Menurut laporan yang disampaikan kepada Senat Parlemen Australia, Jumat (12/2), sedikitnya 1,1 juta liter minuman ringan terjual di kalangan pemukiman warga Aborigin sepanjang tahun lalu.

"Saya kira khususnya di daerah terpencil dan sangat terpencil, gula menjadi faktor terbesar menjadi pembunuh warga di sana. Ini menyebabkan warga di sana berisiko tinggi meninggal jauh sebelum yang lainnya biasanya terkena penyakit kronis," kata Senator Sculilion.

Angka ini disampaikan oleh Outback Stores, jaringan toko yang menjalankan 36 supermarket kecil di komunitas Aborijin di Australia.