Selasa 16 Feb 2016 18:22 WIB

Tim Transisi Sebut ISC tidak Jelas

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Sepak Bola
Foto: fcsmj.fr
Sepak Bola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain menggagas peleburan Divisi Utama dengan Liga Super Indonesia (ISL), Tim Transisi juga menganggap turnamen jangka panjang, Indonesia Super Competition (ISC), tidak jelas.

Tidak hanya itu, Tim Transisi juga mengancam tidak akan memberikan rekomendasi untuk gelaran ISC. Tentu saja, hal itu bertolak belakang dengan keinginan Presiden yang menginginkan adanya turnamen untuk mengisi kekosongan.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh anggota Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy Triprakoso Wartono. Namun, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) itu tidak menjelaskan secara perinci mengapa turnamen ISC dianggap tidak jelas dan tidak perlu diputar.

Tidak seperti turnamen-turnamen sebelumnya yang diberikan rekomendasi oleh pihaknya. "Tim Transisi tidak akan memberikan rekomendasi untuk ISC. Pokoknya ISC gak jelas," ujar Cheppy menegaskan saat ditemui di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (16/2).

Padahal, sebelumnya gelaran Piala Bhayangkara yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tersebut diputuskan sebagai pramusim untuk ISC. Bahkan, operator dari Piala Bhayangkara, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), merupakan bentukan PT Liga Indonesia. Kemudian, PT GTS sendiri yang akan menjadi operator ICS. Rencananya, ISC akan gelar pada April mendatang.

Tentu saja, jadwal ini bertepatan dengan digelarnya kompetisi Liga Nasional yang akan dihelat oleh Tim Transisi. Setelah itu, disusul oleh Liga Indonesia (DU dan ISL). Maka dari itu, Tim Transisi mengancam rencana PT GTS untuk menggelar ISC. Turnamen jangka panjang tersebut akan diikuti oleh 18 klub ISL.

"Kompetisi ini tidak hanya milik klub-klub ISL," ujar Cheppy.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement