REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Johan Budi Sapto Pribowo mengklaim tidak ada pendirian kantor United Liberation Movement for West Papua oleh Organisasi Papua Merdeka di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
"Saya sudah konfirmasi ke Menkopolhukam bahwa tidak benar ada pembukaan kantor perwakilan," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/2).
Johan mengatakan, sikap pemerintah sangat jelas menolak adanya gerakan yang ingin membuat Papua melepaskan diri dari Indonesia.
Pemerintah pun terus melakukan pendekatan persuasif untuk meredam gerakan tersebut supaya tidak menimbulkan gejolak.
"Jelas, pemerintah tidak akan pernah setuju apapun kegiatan terkait referendum Papua. Dan sekali lagi, tidak ada pembukaan perwakilan kantor Papua merdeka," ucapnya.
Sebelumnya, OPM dikabarkan meresmikan kantor United Liberation Movement fot West Papua (ULWP), Senin (15/2). Peresmian dilakukan secara tertutup di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Lembaga ini, bersama perkumpulan negara-negara kawasan Melanesia berperan untuk mendorong referendum Papua ke Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).