REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Penyerang Lazio, Alessandro Matri merasa timnya seharusnya mendapatkan hadiah penalti saat bermain imbang 1-1 lawan Galatasary pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa, Jumat (19/2) dini hari WIB. Sayang penalti itu tak didapatkan.
"Seharusnya wasit melihat kejadian tersebut. Namun sekarang kami harus melihat leg kedua dengan bermain lebih baik dari sebelumnya," kata mantan pemain Juventus dan AC Milan ini dikutip Football Italia.
Bermain di kandang Galatasaray, Turk Telekom Arena, Lazio tidak bermain bertahan. Tim asuhan Stefano Pioli mampu memberikan perlawanan hingga peluit panjang dibunyikan.
Secara statistik Aquilotti bahkan berhasil melepaskan tujuh tembakan ke arah gawang Galatasaray, sedangkan tim ruan rumah hanya menciptakan empat tembakan ke muka gawang.
Namun Galatasaray lebih efektif. The Aslan lebih dulu unggul pada babak pertama, Sabri Sarioglu membuka kebuntuan pada menit ke-12, sebelum akhirnya Sergej Milinkovic menyamakan kedudukan pada menit ke-21.
"Kami memiliki banyak peluang dan hasil imbang terlihat tidak pantas untuk kami dapatkan," tegas Matri kepada Sky Sport Italia, dikutip Football Italia.