REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia meminta Dewan Keamanan PBB menggelar pertemuan darurat untuk membahas memburuknya situasi di perbatasan Suriah Turki. Moskow juga khawatir dengan rencana Turki mengirim pasukan ke Suriah.
Dalam pernyataan yang diunggah Jumat di situs Kementerian Luar Negeri Rusia, pemerintah berkeinginan untuk mengajukan draf resolusi baru.
Draf tersebut meminta Turki menghentikan tindakannya yang melanggar kedaulan dan integritas Suriah. Seperti dikutip Aljazirah, militer Turki telah dikerahkan ke perbatasan bersama kekuatan artilerina melawan pasukan Kurdi.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, senjata AS telah digunakan pasukan Kurdi untuk melawan warga sipil.
Dukungan AS untuk Partai Uni Demokratik Kurdi Suriah (PYD) telah membuat marah Tukri. AS membutuhkan PYD untuk melawan kelompok ISIS. Erdogan mengaku sedih Barat menolak menyebut PYD dan sayap militernya sebagai kelompok teroris.
Baca juga, Rusia-Turki Kembali Memanas, Ahmed Davutoglu: Moskow tak Bisa Tutupi Aksinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika