REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada hari ini tahun 2006 silam, masih pagi-pagi sekali, sebuah geng yang terdiri atas enam orang berhasil merampok dari bank Securitas di Kent, Inggris. Mereka mengambil 53 juta poundsterling, jumlah curian terbesar dalam sejarah Inggris.
Pada saat yang sama, dua pria mengunjungi rumah Dixon dan menculik istri juga anaknya yang berusia delapan tahun. Mereka semua dibawa ke sebuah peternakan di West Kent. Mereka diancam jika Colin menolak bekerja sama dengan penculikan.
Dixon dipaksa ikut dengan geng tersebut ke tempat penyimpanan uang Securitas. Colin membantu mereka masuk sistem keamanan gedung. Geng mengamankan 14 staf depot dan mengikat mereka. Uang 53 juta poundsterling pun raib dibawa truk geng tersebut.
Tidak ada yang terluka dalam insiden ini. Satu orang pekerja kemudian menghubungi polisi yang langsung melakukan pencarian masif terhadap perampok. Uang-uang yang dicuri itu adalah tunai sehingga sulit sekali dilacak.
Securitas bahkan mengumumkan sayembara bagi siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian ini. Hari berikutnya, tiga orang yang terdiri atas satu pria dan dua perempuan ditangkap karena diduga terkait kasus.
Meski demikian, ketiganya kemudian dibebaskan tanpa dakwaan. Polisi terus menginvestigasi kasus ini dan lebih dari 30 orang telah ditangkap meski tidak ada perkembangan hingga saat ini.