Senin 22 Feb 2016 14:34 WIB

Jokowi Inginkan Peringkat Indonesia di 40

Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar peringkat kemudahan berusaha Indonesia pada 2016 naik menjadi 40 dibanding tahun 2015 di posisi 109.

"Rangking kita 109, Malaysia, Thailand 48, saya malu banget, saya ingin tahun ini kita ke-40," kata Presiden Jokowi ketika meluncurkan fasilitas kemudahan investasi langsung konstruksi di Istana Negara Jakarta, Senin (22/2).

Pada tahun 2014 Indonesia menempati posisi 120 dan pada 2015 di posisi 109 atau naik sekitar 10 tingkat. "Kalau hanya naik 10-10 per tahun, berapa tahun kita akan capai kemajuan, sementara yang lain sudah tinggal landas," tegasnya.

Presiden menyatakan keinginannya agar tahun ini juga Indonesia mencapai peringkat 40. "Saya akan cek mana yang lambat, kalau menterinya lelet, ganti, sayangnya saya tidak bisa ganti gubernur," ujarnya.

Menurut Presiden, dalam era persaingan bebas, kalau Indonesia tidak bisa memenangkan persaingan kasihan rakyat. "Rakyat yang akan menderita," ujarnya.

Ia menyebutkan pemerintah saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur baik itu jalan tol, kereta api maupun listrik. "Ini pondasinya, percuma beri izin cepat, kalau jalan tidak ada, tidak ada pelabuhan dan lainnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement