REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid meraih hasil kurang memuaskan saat bertandang ke Stadion La Rosaleda akhir pekan kemarin. Tuan rumah Malaga memaksa El Real hanya bermain imbang 1-1. Hasil tersebut membuat Madrid semakin jauh tertinggal dari pemuncak klasemen Barcelona.
Madrid kini berjarak sembilan poin dengan rival abadinya itu. Madrid baru punya 54 angka. Sementara Los Azulgrana sudah mendulang poin 63.
Salah satu penyebab Los Blancos sering kehilangan poin penuh musim ini adalah buruknya peforma Sergio Ramos dan kawan-kawan di laga tandang. Dari 12 tandang yang sudah dilakoni Madrid di La Liga, mereka hanya menang lima kali saja. Madrid menderita dua kali kekalahan dan lima hasil seri.
Pergantian pelatih pada pertengahan musim pun juga belum memperbaiki performa buruk Madrid di markas para lawan. Pelatih baru Zinedine Zidane tercatat baru sekali meraih kemenangan tandangnya. Yaitu menang 2-1 di markas Granada di awal Februari.
Mental yang kurang bagus di luar kandang ini jelas menjadi PR besar yang harus diperbaiki Entrenadore Zidane. Zidane harus menyeimbangkan performa bagus Madrid seperti bermain di markas Santiago Bernabeu.
Sejak menggantikan Rafael Benitez sejak awal Januari. Zizou menuai hasil sempurna dalam empat laga di Bernabeu. Madrid menang empat kali dengan skor yang mencolok. 6-0 melawan Deportivo La Coruna, 5-1 lawan Gijon, 6-0 lawan Espanyol, dan terakhir 4-2 menjamu Athletic Bilbao dua pekan lalu.
Zidane pun menyadari bahwa sering gagal di partai tandang akan mempengaruhi peluang menjuarai La Liga musim ini. Pelatih asal Prancis itu menegaskan belum lempar handuk mengejar perolehan poin Barcelona. “Kami belum mengucapkan selamat tinggal kepada gelar La Liga. Kami akan berjuang sampai akhir,” ucap Zidane.
Akan ada tujuh laga tandang lagi yang akan dilakoni Los Galacticos sampai akhir musim khususnya di La Liga. Dan salah satunya adalah untuk El Clasico saat bertandang ke Stadion Nou Camp markas Barcelona. Laga itu akan berlangsung pada awal April mendatang.