REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Puluhan penangkar benih padi lokal asal Kabupaten Indramayu gulung tikar. Mereka tak bisa berproduksi akibat ketiadaan modal.
Ketua Asosiasi Penangkar Benih Kabupaten Indramayu, Sutatang menjelaskan, di Kabupaten Indramayu semula ada 40 kelompok penangkar benih padi. Namun, dari jumlah tersebut, kini hanya tinggal 15 kelompok yang masih berproduksi.
"Lainnya mandeg (berhenti) karena kurang modal," kata Sutatang, Rabu (24/2).
Ke-15 kelompok penangkar benih yang masih berproduksi itu diantaranya terdapat di Kecamatan Haurgeulis, Gantar, Bongas, Terisi Sliyeg, Karangampel dan Indramayu.