REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Proses pemungutan suara dimulai pada Jumat (26/2) untuk memilih presiden baru FIFA, dengan 207 asosiasi nasional telah disetujui memberikan suara mereka dalam kongres di Zurich, dimana pengganti Sepp Blatter akan dipilih.
Empat kandidat membutuhkan dukungan mayoritas dua pertiga dari total pemilik suara untuk mengamankan kemenangan dalam satu putaran. Namun jika pemilihan berlangsung dalam dua putaran, maka kandidat yang mendapatkan suara terbanyak adalah pemenangnya. (Baca: Amerika Dukung Pangeran Ali Jadi Presiden FIFA)
Persaingan sedikit berkurang ketika taipan Afrika Selatan Tokyo Sexwale mengundurkan diri beberapa menit sebelum pemungutan suara dimulai.