REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Buku-buku Islam terbaik telah mendapat penghargaan pada acara Islamic Book Fair (IBF) 2016, Sabtu (27/2). Buku-buku tersebut terbagi atas tiga kategori, yakni fiksi, nonfiksi, dan desain sampul serta ilustrasi terbaik.
Untuk kategori fiksi anak, Zia Anak Hebat karya Linda Satibi keluar sebagai buku terbaik. Sedangkan, fiksi dewasa terbaik diraih oleh Khadam: Lembar Kisah Sang Abdi Pesantren karya Diyana Milah.
Pada kategori nonfiksi anak, Pahlawan Bumi karya Fadila Hanum keluar sebagai buku terbaik. Sedangkan, buku nonfiksi dewasa terbaik dinobatkan pada Sulu Kiai Cebolek.
Buku Islam kategori sampul terbaik menjadi milik Emha Ainun Nadjib dan desainer sampulnya Dodi Rosadi melalui buku Surat Kepada Kanjeng Nabi. Sedangkan untuk kategori buku Islam dengan ilustrasi terbaik, diberikan pada buku Kata Siapa Tak Boleh Marah karya Zhizhi Siregar.
Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta Afrizal Sinoro mengatakan, pemberian penghargaan pada buku-buku tersebut, selain bentuk apresiasi, juga bertujuan untuk merangsang geliat kreativitas insan perbukuan Islam. "Terutama, mereka yang berasal dari kalangan muda," katanya menjelaskan.
Pemberian penghargaan berupa plakat kepada penulis-penulis dan ilustrator dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. Penganugerahan buku-buku Islam terbaik tersebut akan rutin digelar dalam perhelatan IBF setiap tahunnya.