REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Amud dan Uyun merupakan anggota KSM Jaya Amanah binaan Al Azhar Peduli Ummat yang berlokasi di Kampung Paninggaran RT 03/08, Desa Mekarjaya, Kec. Pacet, Kab. Bandung, Jawa Barat. Setiap harinya mereka membeli singkong dari petani untuk diolah menjadi keripik singkong.
Olahan keripik singkongnya kerap diburu para pelanggannya dipasar, mereka pun menerima pesanan untuk oleh-oleh. Sehari mereka dapat memproduksi 5 - 10 kg, namun ketika musim hujan ketersediaan singkong dan proses penjermuran sedikit terganggu.
Sejak bergabung menjadi anggota KSM Jaya Amanah keluarga ini terbebas dari jeratan rentenir. Dulu tak jarang harta benda kesayangan terpaksa diambil oleh sang rentenir karena tak sanggup membayar hutang. Bapak dari 4 orang anak ini menuturkan televisi kesayangannya terpaksa harus direlakan kepada sang rentenir.
"TV dibawa hutang sama bunganya mah malah nambah," kata dia.
Ia mengaku kapok meminjam pada rentenir hidupnya tak berkah, beda dengan pinjaman dari KSM Jaya Amanah. Ia hanya diwajibkan membayar pokonya saja, tak ada bunga. Bahkan besarnya cicilan pun hasil kesepakatan antara ia dan KSM Jaya Amanah. Jika belum sanggup membayar karena alasan syari KSM akan memberi waktu dan sama sekali tidak membebankan bunga.
Selama menjadi anggota KSM Jaya Amanah ia pun diwajibkan mengaji setiap pekannya, menabung dan menyisihkan sedikit rezekinya untuk dana sosial yang akan digunakan jika ada anggota KSM yang tertimpa musibah.
"Hidup kami kian berkah, usaha makin lancar, terimakasih banyak Al Azhar Peduli Ummat yang telah membantu pedagang kecil seperti kami " ujarnya seraya menutup obrolannya dengan tim Al Azhar Peduli Ummat.