Ahad 28 Feb 2016 17:57 WIB

Empat Target Jabar Pada PON XIX

Rep: C38/ Red: Achmad Syalaby
  Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar (kanan) ,Walikota Bekasi Rachmat Effendi (kedua kiri) Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin (kedua kanan) menendang bola dalam sosialisasi hitung mundur PON XIX di car free day , Kota Bekasi, Ahad (28/2). (Republika/Tahta Aidilla)
Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar (kanan) ,Walikota Bekasi Rachmat Effendi (kedua kiri) Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin (kedua kanan) menendang bola dalam sosialisasi hitung mundur PON XIX di car free day , Kota Bekasi, Ahad (28/2). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Provinsi Jawa Barat selaku tuan rumah menargetkan untuk menjadi juara umum PON XIX Jabar 2016. Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengatakan, ada empat capaian yang ingin diraih Jabar dalam PON kali ini. 

"Ada empat capaian yang hendak kita raih. Sukses dalam penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses pemberdayaan ekonomi, dan sukses tertib administrasi," kata Deddy Mizwar di Bekasi, Ahad (28/2). 

Sebagai tuan rumah, kata Deddy, penyelenggaraan cabang-cabang olahraga PON di Bekasi dapat berjalan optimal dan baik. Mulai dari gedung, hotel, stadion, lalu lintas, dan kesiapan fisik lain. Wagub juga berharap para atlit dapat mencapai prestasi puncak dan membawa Jabar menjadi juara umum PON XIX. 

Menurut dia, PON jadi momentum bagi warga Jabar untuk berkontribusi mencetak sejarah olahraga setelah penantian selama 50 tahun lebih Jabar tidak pernah menjadi juara umum. Perhelatan besar ini akan menjadi salah satu upaya menghargai dan mengapresiasi para legenda olahraga di Indonesia.

Penyelenggaraan PON XIX juga diharapkan dapat menjadi pemberdayaan ekonomi warga Jabar dengan potensi kreativitas masing-masing. Itulah sebabnya, kata Deddi, PON diadakan di 15 kabupaten/kota supaya ada penyebaran pemberdayaan ekonomi. Selepas PON, infrastruktur yang sudah dibangun dapat digunakan untuk fasilitas berolahraga bagi masyarakat.

Terakhir, Wagub juga menyampaikan pentingnya tertib administrasi. Penyelenggaraan PON XIX ini diharapkan tidak membawa masalah di kemudian hari, apalagi sampai menyeret pelakunya ke ranah hukum. "Jadikan penyelenggaraan PON di Jabar menjadi model penyelenggaraan PON di masa depan. Menjadi model penyelenggaraan PON di mana saja," tegas Deddi.

PON XIX akan diselenggarakan pada 17-19 September di 15 kabupaten/kota di Jawa Barat. Selepas acara Hitung Mundur 222 Hari Menuju PON, Wakil Gubernur beserta jajaran juga menyempatkan diri meninjau Stadion Patriot Candrabaga yang tengah dalam tahap akhir pembangunan. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement