Senin 29 Feb 2016 18:27 WIB

Harga Cabai dan Lada di Bekasi Naik

Rep: c38/ Red: Ani Nursalikah
Pedagang menata cabai rawit merah di pasar.
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang menata cabai rawit merah di pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Memasuki musim penghujan, sejumlah komoditas mulai mengalami kenaikan harga. Di Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat kenaikan harga paling signifikan terjadi pada komoditas caba rawit merah dan lada.

Kepala Pasar Baru Kranji, Juhasan Antosuseno menyampaikan kenaikan paling tinggi terjadi pada komoditas cabai rawit merah dan lada. "Cabai rawit merah dari Rp 28 ribu per kilogram naik menjadi Rp 40 ribu per kilogram," kata Juhasan kepada Republika.co.id, Senin (29/2).

Jenis cabai yang lain, seperti cabai merah besar juga mengalami kenaikan Rp 6 ribu menjadi Rp 65 ribu, cabai merah keriting naik menjadi Rp 40 ribu rupiah, sedangkan cabai hijau naik Rp 6 ribu menjadi Rp 30 ribu. Harga bawang merah dan bawang putih masih stabil.

Harga lada naik cukup tinggi dari Rp 170 ribu per kilogram menjadi Rp 200 ribu per kilogram. Kenaikan bahan rempah-rempah ini mencapai Rp 30 ribu rupiah. Secara umum, kata Juhasan, kenaikan ini diakibatkan oleh tingginya curah hujan di beberapa daerah yang mengakibatkan pasokan terhambat.

Kendati begitu, ada pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga. Harga ayam kampung tercatat mengalami penurunan sebesar Rp 10 ribu dari Rp 100 ribu menjadi Rp 90 ribu. Sejumlah komoditas sayuran juga mengalami penurunan harga. Tomat, kentang, wortel, dan buncis turun dengan kisaran Rp 1.000-Rp 5.000.

Baca juga: Harga Gabah Masih Tinggi

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement