Selasa 01 Mar 2016 03:32 WIB

Satu Sekolah di Sri Lanka Dikosongkan Karena Rumor AIDS

Tampak seorang siswa di salah satu sekolah di Sri Lanka
Foto: flickr.com
Tampak seorang siswa di salah satu sekolah di Sri Lanka

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Sebuah sekolah di Sri Lanka dikosongkan, kecuali satu orang murid, setelah muncul rumor bahwa anak laki-laki tersebut menderita AIDS. Para orang tua menarik anak-anak mereka dari sekolah Kurunegela pekan lalu, meskipun anak beumur enam tahun tersebut memiliki sertifikat yang menyatakannya tidak mengidap penyakit itu.

Ibu sang anak, Chandani De Soysa, mengatakan banyak sekolah lain yang menolaknya karena kematian suaminya, yang secara tidak tepat, dipandang disebabkan karena terkena AIDS. Pejabat sekolah mengatakan kepada BBC, Senin (29/2), bahwa mereka akan berusaha membuat acara untuk mengedukasi para orang tua mengenai penyakit AIDS.

De Soysa mengatakan dirinya sudah beberapa lama berusaha menemukan tempat di sekolah, tetapi 'mereka tidak mau menerima anaknya karena ketakutan terhadap AIDS'. "Saya memprotes dan tidak ada yang berubah, saya bahkan kesulitan mendapatkan pekerjaan," ujarnya

Setelah pengalamannya dilaporkan BBC permulaan bulan ini, pejabat pendidikan dan hak asasi manusia dilibatkan, dan minggu lalu satu sekolah diperintahkan untuk menerima anak itu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement