REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Sebuah sekolah di Sri Lanka dikosongkan, kecuali satu orang murid, setelah muncul rumor bahwa anak laki-laki tersebut menderita AIDS. Para orang tua menarik anak-anak mereka dari sekolah Kurunegela pekan lalu, meskipun anak beumur enam tahun tersebut memiliki sertifikat yang menyatakannya tidak mengidap penyakit itu.
Ibu sang anak, Chandani De Soysa, mengatakan banyak sekolah lain yang menolaknya karena kematian suaminya, yang secara tidak tepat, dipandang disebabkan karena terkena AIDS. Pejabat sekolah mengatakan kepada BBC, Senin (29/2), bahwa mereka akan berusaha membuat acara untuk mengedukasi para orang tua mengenai penyakit AIDS.
De Soysa mengatakan dirinya sudah beberapa lama berusaha menemukan tempat di sekolah, tetapi 'mereka tidak mau menerima anaknya karena ketakutan terhadap AIDS'. "Saya memprotes dan tidak ada yang berubah, saya bahkan kesulitan mendapatkan pekerjaan," ujarnya
Setelah pengalamannya dilaporkan BBC permulaan bulan ini, pejabat pendidikan dan hak asasi manusia dilibatkan, dan minggu lalu satu sekolah diperintahkan untuk menerima anak itu.