REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Puncak musim hujan yang terjadi di Indonesia membuat beberapa daerah di Indonesia, khususnya Jawa Timur, waspada terhadap Banjir. Salah satu diantaranya di daerah Sampang, Madura.
Pada Sabtu (27/02), hujan mengguyur seharian di Sampang menyebabkan banjir. Tercatat menurut BPBD Sampang, banjir merendam 7 desa dan 5 kelurahan di Sampang, dengan ketinggian 50 cm hingga 2 meter. Hal ini menyebabkan para warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Mualaf Center Indonesia (MCI) mengetahui kondisi tersebut bergerak cepat membantu warga yang berdampak banjir kerjasama Lembaga Manajemen Infaq (LMI).
Pada Ahad (28/2) tim siaga bencana LMI berkoordinasi dengan BPBD Sampang, untuk menyalurkan bantuan dari MCI berupa makanan siap saji, air mineral dan juga obat-obatan kepada warga yang mengungsi. Dengan menggunakan perahu karet, dan juga pelampung, relawan LMI mendistribusikan nasi bungkus kepada warga yang memilih bertahan di lantai atasi rumah masing-masing dengan segala keterbatasannya.
Menurut ketua MCI Jawa timur, Agung Heru Setiawan, bencana itu selalu datang tanpa memberi kabar, dalam sekejap orang bisa kehilangan harta bahkan jiwa. "Semoga bantuan dari kami ini bisa meringankan beban warga dan sebagai bentuk syukur kami karena saat ini kami tidak terkena bencana," kata dia,
LMI mendirikan posko bantuan, bekerja sama dengan MCI dan lembaga sosial lainnya untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.