REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Desa di Sleman memiliki potensi masing-masing yang bisa dioptimalkan dengan sistem informasi yang terbuka dan transparan. Karena itu, Desa Wonokerto meluncurkan Sistem Informasi Desa Wonokerto (Sidewo) hari ini, Rabu (1/3).
Kepala Desa Wonokerto, Tomon Haryo Wirosobo mengatakan, melalui sistem ini, pemerintah desa dapat memberikan informasi kepada masayarakat di berbagai bidang. Antara lain pembangunan, program pemerintahan, dan pemberdayaan kemasyarakatan.
“Begitupun masyarakat dapat memberi informasi kepada kami melalui sms gateaway,” katanya saat ditemui di Balai Desa saat peluncuran Sidewo. Ia berharap dengan begitu, pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan lebih cepat, kurang dari tiga menit. Masyarakat juga dapat memanfaatkan sistem ini sebagai media pengawasan kinerja pemerintah desa.
Tomon mengemukakan, selain berupa pesan singkat sms gateway, Sidewo juga berupa website yang dapat diakses masyarakat umum. Di sana masyarakat dapat mengakses seluruh informasi mengenai desa. Termasuk mengenai pertanahan, kependudukan, potensi pariwisata, dan perkebunan di wilayah paling ujung di Kecamatan Turi itu.
Meski begitu, saat ini Sidewo masih mengalami kendala. Antara lain kondisi sinyal internet yang labil. Padahal, menurut Tomon, anak-anak dan pemuda desa memiliki kebutuhan yang tinggi untuk mengakses informasi melalui jaringan internet. "Kami masih terkendala di sinyal. Kadang sinyalnya bagus, tapi kadang-kadang tidak ada sinyal," katanya.
Dari itu, ia berharap agar Pemkab Sleman membantunya untuk memecahkan persoalan sinyal tersebut. Ia menjelaskan, Sidewo dirancang beberapa bulan lalu. Namun pelaksanaannya baru bisa berjalan satu pekan. Keberadaan Sidewo sendiri merupakan implementasi UU No 6 Tahun 2016. "Masyarakat dapat melakukan kontrol dan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan desa," jelasnya.
Dalam penerapan Sidewo, Desa Wonokerto dibantu oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM). Saat ini, berbagai data mengenai pembangunan desa bisa diakses dengan mudah. Tomon berharap keberadaan Sidewo dapat berdampak pada peningkatan kinerja aparat pemerintah desa Wonokerto.
Bupati Sleman, Sri Purnomo yang hadir pada peresmian Sidewo, berharap agar sistem ini dapat diikuti oleh desa-desa lainnya. Hal ini sesuai dengan visi dan misi kampanyenya untuk membangun smart regency.
"Kabupaten yang cerdas harus didukung oleh desa-desa yang cerdas juga. Otomatis bila sistem yang baik di desa sudah terwujud, maka kabupaten juga akan lebih baik," katanya. Terkait dengan sinyal jaringan internet yang labil, ia berjanji akan mengomunikasikan masalah ini dengan server penyedia jaringan internet.