Rabu 02 Mar 2016 15:39 WIB

Pemkot Bandung Bangun Skywalk untuk Pejalan Kaki

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Pejalan kaki melintiasi trotoar di pinggir jalan Ibukota Jakarta (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pejalan kaki melintiasi trotoar di pinggir jalan Ibukota Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) merencanakan pembangunan jalur bagi pejalan kaki di sekitar Cihampelas. Jalan tersebut diberi nama Skywalk karena berada di atas jalan utama.

Kepala Bidang Perencanaan DBMP Kota Bandung Agus Hidayat mengatakan Cihampelas acapkali menjadi wilayah yang rawan kemacetan. Pasalnya kawasan tersebut merupakan jalur wisatawan dengan berbagai pusat perbelanjaan.

Agus menjelaskan nantinya di atas jalan utama Cihampelas akan dibangun jalan seperti jembatan. Para pejalan kaki akan melewati jalur tersebut untuk berkeliling.

"Jalan cihampelas akan dibuat semacam di ada jembatan. Nah itu orang berlalu lalangnya di situ. Bukan dibawah. Nanti dibawahnya buat parkir mobil saja. Di atasnya warga yang jalan di atas," kata Agus di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/3).

Ia menyebutkan rencananya skywalk akan dibangun sepanjang 500 meter. Dengan titik pusatnya berada di pusat perbelanjaan Ciwalk.

Pemkot Bandung akan melelang terbuka dengan sistem rancang bangun. Jadi pemenang lelang akan merancang sekaligus membangun. Hal ini dimaksudkan agar proyek cepat terselesaikan.

Proyek skywalk ini disebutnya akan menggunakan APBD Kota Bandung. Dengan total anggaran Rp 65 miliar. Meski demikian ia berharap ada bantuan dari pemerintah pusat untuk menambah panjang jalur yang akan dibangun.

"Kita berharap sih ada bantuan pusat. Kalau ada nanti kita bisa penambahan panjangnya untuk skywalk," ujarnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga sempat mengunggah contoh gambar skywalk lewat akun media sosial instagram miliknya. Emil menyebutkan jembatan di atas jalan Cihampelas nantinya akan dilewati pejalan kaki. Jalur tersebut akan ditanami tumbuhan hijau serta diisi pedagang kaki lima agar lebih teratur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement