REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitra Kukar harus mengakui keunggulan tim kuda hitam, PS TNI, dengan skor 2-1 pada penyisihan grup Piala Gubernur Kaltim.
Kemenangan ini membuat harapan PS TNI untuk lolos dari penyisihan Grup B menjadi terbuka. Kini, PS TNI mengoleksi angka yang sama dengan Madura United dan Sriwijaya FC, yakni tiga angka. PS TNI berada di peringkat tiga karena memiliki selisih gol paling sedikit dibanding kedua tim.
Sebaliknya, kekalahan ini membuat peluang Mitra Kukar untuk bertahan di turnamen ini menjadi tertutup. Mitra Kukar tercatat sudah mengalami dua kekalahan.
Tampil di Stadion Aji Imbut, Rabu (2/3), Mitra Kukar unggul 1-0 lebih dulu pada babak pertama. Tapi setelah tertinggal 1-0 pada babak pertama, para pemain PS TNI mencoba menyamakan kedudukan melalui serangan cepat pada menit-menit awal babak kedua.
Upaya penyerang PS TNI nyaris membuahkan hasil beberapa menit setelah turun minum. Berawal dari umpan Wawan Febriyanto dari sektor sebelah kiri gawang Shahar Ginanjar. Namun umpan lambung Wawan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Nabaho.
Akhirnya, PS TNI berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-60 melalui sundulan Manahati Lestusen. Mantan pemain Barito Putera itu, sukses memanfaatkan tandangan penjuru oleh salah satu rekannya. Dia bebas dari kawalan pemain belakang Mitra Kukar, sehingga dengan leluasi menanduk bola ke arah gawang Shahar Ginanjar.
Berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1, PS TNI semakin bersemangat untuk mencari gol tambahan guna membalikkan keadaan. Pada menit ke-83, PS TNI berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk kemenangan PS TNI.
Gol penentu kemenangan dicetak oleh Wawan Febriyanto. Pemain bernomor punggung untuk memanfaatkan bola liar hasil haluan kiper Shahar Ginanjar. Derasnya sepakan Wawan tak mampu ditepis oleh mantan kiper Persib Bandung tersebut.