Kamis 03 Mar 2016 16:04 WIB

Warga Pesisir Selatan Beraktivitas Normal Pascagempa

  Gambar peta gempa mentawai
Foto: earthquake
Gambar peta gempa mentawai

REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN, SUMBAR -- Warga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), terus beraktivitas seperti biasa pada Kamis, pascagempa 7,8 skala richkter (SR) yang mengguncang daerah itu pada Rabu (2/3) malam.

"Aktifitas masyarakat kabupaten ini tetap berjalan normal. Tidak terkecuali nelayan, aparatur sipil negara (ASN), petani dan sebagainya terus bekerja seperti hari-hari biasa lainnya," kata Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar.

Meski demikian, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat mengimbau warga agar tetap waspada terhadap berbagai ancaman bencana seperti gempa, tsunami dan sebagainya. Jika terjadi gempa, warga diminta tidak panik dan dapat mengambil langkah-langkah yang baik untuk penyelamatan.

Menurutnya, sesaat sesudah terjadi gempa pada Rabu malam, sebagian warga memang sempat mengungsikan diri ketempat yang lebih tinggi. Namun ada juga yang bertahan di rumah masing-masing.

Tidak beberapa lama, atau sekitar satu jam berada di tempat ketinggian, mereka (warga) telah kembali ke rumah masing-masing. Sehingga tidak lagi ada dipengungsian hingga kini.

"Warga yang pergi ke tempat ketinggian dan shelter terutama yang bermukim di pinggir pantai. Di Kota Painan misalnya, sebagian warga mengungsi ke beberapa lokasi yakni Shelter Rawang, Bukit PDAM, Bukit Putus, Bukit Langkisau, Bukit Biawak, Perumnas Painan Timur dan sejumlah perkantoran bertingkat, " katanya.

Terkait tempat penampungan warga untuk penyelamatan dari bencana tsunami jika terjadi di daerah itu, Pesisir Selatan masih membutuhkan penambahan di 13 dari 15 kecamatan yang dimiliki kabupaten itu.

Kecamatan itu seperti Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Lunang, Silaut, Airpura dan Pancung Soal dan Basa Ampek Balai Tapan.

Sebagian kecil wilayah di kecamatan-kecamatan tersebut memang jauh dari ancaman tsunami, namun warga yang tinggal di zona merah (paling rawan) tsunami berjumlah sekitar 212 ribu jiwa dari 521 ribu jiwa atau 99.978 kepala keluarga, total penduduk kabupaten itu saat ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement