REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Bachtiar Nasir (UBN), pimpinan Ar-Rahman Quranic Learning (AQL) Islamic Center, mengatakan, krisis keteladanan dan gaya hidup konsumtif di masyarakat menjadi tantangan bangsa dalam menghadapi era globalisasi.
Menurut dia, butuh langkah konkret dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah itu lewat pembentukan karakter sejak dini. Upaya tersebut, kata dia, salah satunya bisa dilakukan melalui pendidikan.
AQL sangat konsen dengan masalah ini. Karena itu, untuk merealisasikan cita-cita besar tersebut, AQL Islamic Center mendirikan AQL Islamic School (AQLIS) yang mengusung sistem pendidikan dengan membekali para peserta didik untuk menjadi manusia yang adil, beradab, dan amanah serta berkarakter Qurani, ujarnya.
Berlokasi di Jonggol, Kabupaten Bogor, proses belajar-mengajar di AQL Islamic School dimulai pada tahun ajaran 2016/2017 dengan peserta didik setingkat SMP dan SMA.
Pada tahun ajaran baru 2016/2017, pendaftaran calon santri/siswa AQL Islamic School untuk tingkat SMP dan SMA telah dimulai sejak 26 Februari hingga 31 Maret 2016.
Setelah melalui proses seleksi, baik administrasi, tes tertulis, maupun wawancara hasilnya akan diumumkan pada 18 April 2016. Daftar ulang dilakukan pada 23-24 April 2016.
“Proses ini semua merupakan komitmen kami untuk mewujudkan cita-cita besar AQL Islamic School, yakni menjadi sekolah para kader ulama yang intelek dan intelektual yang ulama,” tuturnya.
Di AQL Islamic School, kata dia, para santri atau siswa akan disemai menjadi kader ulama yang intelek dan intelektual ulama yang berkarakter dan berakhlak mulia.
Mereka akan dibentuk oleh nilai-nilai keimanan dan keilmuan untuk membangun peradaban Indonesia yang luhur. AQL Islamic School lebih mengedepankan dan mengembangkan critical thinking, creative, collaborative, communication, dan leadership.
AQL Islam School ini mengusung metode tadabbur Alquran sehingga kurikulum pendidikannya memadukan ilmu kepesantrenan modern dan sekolah umum andalan.
Komitmen ini diwujudkan dengan mendatangkan secara langsung tim pendidik dari universitas ternama, di antaranya, Al-Azhar Cairo, ITB, IPB, UNHAS, UNJ, dan UNES.
Belum lagi lokasi boarding yang aman dan nyaman dengan arsitektur dan fungsi yang Islami sesuai sunah. Mengedukasi siswa melalui zonasi kawasan sekolah berdasarkan sembilan karakter Luqman.