REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sedang digelar di Jakarta, Ahad (6/3). Konferensi yang khusus membahas masalah Palestina tersebut dihadiri oleh puluhan negara anggota OKI.
Secara khusus, Indonesia memberikan cinderamata pada tiap tamu kepala negara/pemerintahan yang hadir. Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana menyebut, ada tiga cinderamata yang disiapkan pemerintah Indonesia untuk para tamu.
Pertama yaitu blocknote atau buku catatan bermotif kain tenun Palembang. Kemudian, ada sapu tangan motif sulam Bajaik Padang. Ari menyebut, kedua cinderamata itu merupakan karya desainer asal Padang, Heni Adly.
Selain itu, ada juga cinderamata berupa kartu nama motif batik "Motifnya Batik Kawung karya Kriya Nusantara," tutur dia.
Ketiga cinderamata tersebut diberikan pada para kepala negara/pemerintahan dalam jamuan penyambutan yang digelar Presiden Joko Widodo di Jakarta Convention Center, Ahad (6/3) malam.
Jamuan makan malam tersebut dihadiri oleh Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Sudan Omar Hassan Ahmed Al-Bashir, Perdana Menteri Libya Fayez al-Sarraj, Chairman of State Council Oman Yahya bin Mahfgouz Al-Mundari, Wakil Presiden Gambia Isatou Njie-Saidy, Pangeran Yordania Pangeran Hussein bin Talal, Speaker of the Algerian People's National Assembly Mohamed Larbi Quid Khalifa, dan Sekjen OKI Iyad Ameen Madani.