Senin 07 Mar 2016 14:03 WIB

IBPA-INAMBA Dorong Pembentukan Harga Wajar Obligasi di Pasar Sekunder

Obligasi.
Foto: seputarforex.com
Obligasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) menggandeng Indonesia Money Broker Association (INAMBA) untuk meningkatkan mekanisme pembentukan harga wajar surat utang atau obligasi di pasar sekunder.

"IBPA akan menggunakan data kuotasi dan transaksi surat utang negara yang dilakukan melalui anggota INAMBA sebagai sumber data tambahan bagi perhitungan harga pasar wajar IBPA secara harian," ujar Direktur Utama IBPA Ignatius Girendroheru di Jakarta, Senin (7/3).

Ia mengemukakan bahwa IBPA sebagai lembaga penilaian harga efek berperan sebagai pihak yang melakukan valuasi terhadap harga pasar wajar efek bersifat utang dan surat berharga lainnya. "Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan peran dan kontribusi IBPA dan INAMBA dalam pasar keuangan domestik serta dapat meningkatkan pasar surat utang yang semakin wajar, teratur, transparan dan efisien," katanya.

Menurut dia, kontribusi INAMBA bagi pembentukan harga pasar wajar yang dilakukan oleh IBPA sangat diperlukan dalam memperkaya sumber data lembaga penilaian harga efek.

Ignatius menambahkan bahwa sampai dengan tanggal 4 Maret 2016, PHEI telah melakukan penilaian dan penetapan HPW atas 531 seri jenis instrumen Efek bersifat utang dan sukuk, dengan total jumlah outstanding mencapai Rp 2.330,97 triliun. Jumlah itu meliputi 118 seri surat utang yang diterbitkan pemerintah antara lain 19 seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN), 54 seri Surat Berharga Negara (SBN) denominasi rupiah, 20 seri Surat Berharga Negara (SBN) denominasi dolar AS, 25 seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan 413 seri instrumen obligasi korporasi plain vanilla dan Sukuk Ijarah korporasi.

Ketua INAMBA, Melchias M Mekeng menuturkan bahwa kerja sama dengan IBPA diharapkan dapat mendukung pasar obligasi di dalam negeri semakin menarik, terutama bagi perusahaan tercatat atau emiten di Bursa Saham Indonesia (BEI). "Pasar obligasi di dalam negeri diharapkan semakin likuid sehingga meningkatkan volume perdagangan," katanya.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement