Senin 07 Mar 2016 18:15 WIB

Polisi Amankan Demonstrasi Pembengunan Gereja Santa Clara

Rep: C38/ Red: Karta Raharja Ucu
Aparat kepolisian mengamankan demo
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Aparat kepolisian mengamankan demo

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Ribuan aparat gabungan dari Polresta Bekasi Kota mengamankan aksi unjuk rasa pembangunan Gereja Santa Clara. Lokasi pengamanan dilakukan di tiga titik.

Personil gabungan tersebut berasal dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Brimob Polda Metro Jaya sebanyak tiga kompi, dan Satpol PP. Sebelum pengamanan, seluruh personil terlebih dahulu melakukan apel gabungan di halaman Pemerintah Kota Bekasi. Apel dipimpin Wakil Kapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Nandang Jumantara.

"Pengamanan ini bersifat preentif dan preventif sehingga anggota diharapkan tidak menggunakan senjata. Yang dikedepankan adalah pendekatan. Penindakan dilakukan sebagai langkah terakhir apabila terjadi tindak pidana," kata Brigjen Pol Nandang Jumantara, dalam apel gabungan, Senin (7/3).

Kekuatan pasukan yang diterjunkan untuk mengamankan aksi kali ini sekitar 1.750 personil. Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, mengatakan, lokasi pengamanan dibagi menjadi tiga titik yaitu Pemkot Bekasi, DPRD Bekasi, dan Gereja Santa Clara Bekasi Utara.

Iptu Puji menambahkan, massa diperkirakan antara 600-1.000 orang dari pesantren pimpinan KH Ishomuddin. Massa tidak mengumpul di satu titik, tetapi terpecah di tiga lokasi. Pergerakan dimulai dari Harapan Baru, Bekasi Utara, kemudian menuju ke Pemkot Kota Bekasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement