Rabu 09 Mar 2016 23:25 WIB

Pemkab Bogor Luncurkan Program Majelis Taklim Keliling

Pengajian Majelis Taklim (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengajian Majelis Taklim (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten Bogor Jawa Barat meluncurkan Program Majelis Taklim Keliling dalam rangka meningkatkan kesalehan dan kesejahteraan masyarakat guna mendukung terwujudnya visi kabupaten yang maju.

"Program Majelis Taklim Keliling untuk mendekatkan dan menjalin tali silaturahim dengan kaum ibu dan muslimah serta alim ulama juga tokoh masyarakat," kata Asisten Administrasi Setda Kabupaten Bogor, Aty Gumiaty di Bogor, Rabu (9/3).

Menurut dia, program tersebut sebagai upaya untuk mendekatkan kaum ibu dan muslimah yang mengikuti kegiatan di majelis taklim dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, alim ulama dan tokoh masyarakat. "Sehingga kaum ibu akan memiliki bekal ilmu agama yang kuat untuk mendidik anak-anak dalam rangka membangun keluarga yang tidak mudah terlemahkan aqidahnya oleh upaya berbagai pihak yang menyesatkan," katanya.

Aty mengatakan sejatinya peran dan fungsi ibu dalam keluarga adalah menjaga, merawat dan mengajarkan nilai agama, moral, etika dan pengetahuan terhadap anak-anaknya. "Selain itu kaum ibu sangat dibutuhkan sebagai faktor penting pembentukan karakter generasi penerus melalui pelaksanaan tugas sebagai ibu, pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya," katanya.

Ia mengatakan peran ibu sangat penting agar anak-anaknya terhindar dari gerakan sesat dan menyesatkan yang terjadi belakangan ini seperti Gafatar, LGBT, penyalahgunaan narkoba dan berbagai sifat negatif lainnya. Aty mengharapkan dengan Program Majelis Taklim Keliling dapat mendekatkan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan masyarakat di setiap kecamatan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement