REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Seorang remaja Mesir, ditemukan bersembunyi di bawah kursi kereta malam Jerman, dan kemudian melompat lewat jendela hingga akhirnya tewas terjatuh. Insiden terjadi setelah petugas meminta agar si remaja menunjukkan dokumen, demikian dilaporkan kepolisian Jerman, Jumat (12/3).
Dalam pemeriksaan di kereta malam dekat perbatasan Jerman-Austria pada Jumat pagi, pria berusia 17 tahun itu sempat menyerahkan dokumen migrasi keluaran Austria. Pria tersebut adalah seorang warga Mesir.
Sementara polisi memeriksa dokumennya, si anak muda malah mencoba kabur ke gerbong berikutnya, lantas membuka jendela dan lompat ke luar kereta. Hal ini disampaikan oleh dua perempuan muda Amerika yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut.
Polisi lalu menutup rel dan menemukan jenazah pemuda Mesir. Kepolisian federal telah mendaftarkan pria tersebut di perbatasan Jerman-Austria sekitar beberapa pekan lalu dan mengembalikannya ke Austria, demikian kata juru bicara polisi Munich.
Jerman, yang menerima lebih dari 1 juta pengungsi pada tahun lalu, merupakan negara favorit para pencari penghidupan layak bagi banyak orang yang mencoba meninggalkan negerinya di Timur Tengah akibat perang dan kemiskinan. Lebih dari 1,5 juta migran telah masuk ke Eropa di 2015, memantik perdebatan politik di benua Eropa soal bagaimana cara mengatasi krisis migran.